Tag: Sumerta Kelod
DENPASAR, NusaBali.com – Festival Banjar Budaya Desa Sumerta Kelod yang digelar pada 26-27 Oktober 2024 di panggung timur Ardha Candra, Taman Budaya Art Center, Denpasar, memukau warga. Bertajuk "Jana Kerthi Natya Dharma Werdhi" yang berarti kemuliaan seni dan budaya dalam membentuk manusia unggul, festival ini menghidupkan kembali tradisi seni cak, sebuah warisan budaya khas Bali yang melibatkan lintas generasi.
DENPASAR, NusaBali.com - ST Eka Prayojana (STEP) Banjar Kepisah Sumerta Kelod, Denpasar Timur, merayakan HUT ke-68 pada Minggu, 21 Juli 2024, dengan tema ‘Step by STEP’. Rangkaian HUT diisi dengan kegiatan jalan santai, hiburan, dan peringatan yang ditandai dengan pemotongan kue.
DENPASAR, NusaBali.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Denpasar melakukan simulasi pemungutan dan penghitungan suara Pemilu 2024 di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 30 Banjar Kedaton, Desa Sumerta Kelod, Minggu (24/12/2023).
DENPASAR, NusaBali.com - Desa Sumerta Kelod, Kecamatan Denpasar Timur, Kota Denpasar bisa menjadi contoh kiat melestarikan budaya di tengah gempuran kemajuan zaman. Lintas generasi, dari anak-anak hingga lansia, sejalan membentengi warisan leluhur di tengah arus globalisasi.
DENPASAR, NusaBali - Desa Sumerta Kelod menggelar Festival Banjar Budaya Tahun 2023 di Pelataran Timur Monumen Perjuangan Rakyat Bali, Desa Sumerta Kelod, Denpasar Timur, Kamis (26/10) petang. Festival tersebut mengusung tema 'Mekejang Melajah Mekarya'.
DENPASAR, NusaBali - Warga Desa Sumerta Kelod Denpasar merayakan HUT ke-76 Kemerdekaan Republik Indonesia dengan mengadakan penyemprotan desinfektan keliling desa dengan membawa bendera Merah Putih yang diiringi alunan lagu-lagu perjuangan.
Bus Wisatawan Terdampak Erupsi Lewotobi
Wisatawan dari Labuan Bajo Tiba di Bali
Pameran Produk UMKM Unggulan Bali
Taman Pancing
Ingin Berlangganan Koran Nusabali? Hubungi Tim Sirkulasi 0361-227410
Nusa Ning Nusa
MUTIARA WEDA: Dari Jagadhita menuju Moksa
Sarvadharmān parityajya mām ekaṁ śaraṇam vraja, Aham tvām sarvapāpebhyo mokṣayiṣyāmi mā śucah. (Bhagavad Gita, 18. 66)